History not used is nothing, for all intellectual life is action, like practical life, and if you don’t use the stuff well, it might as well be dead.
Biografi
- Nama: Arnold J. Toynbee
- Profesi: Sejarawan dan Filsuf
- Kebangsaan: Inggris
- Tahun: 1889 - 1975
Arnold J. Toynbee merupakan seorang sejarawan dan filsuf Inggris. Ia juga merupakan profesor untuk riset sejarah internasional di London School of Economics dan University of London. Dalam karirnya, ia juga menuliskan sejumlah judul buku, salah satunya A Study of History. Periode 1918 – 1950 merupakan periode dimana ia menjadi seorang spesialis dalam masalah-masalah internasional.
Kehidupan
Arnold Joseph Toynbee lahir di London pada tanggal 14 April 1889. Ia merupakan anak dari pasangan Harry Valpy Tornbee, seorang sekretaris dari Charity Organization Society, dan Sarah Edith Marshall. Ia juga dikenal sebagai keturunan cendekiawan-cendekiawan Inggris.
Ia pernah mendapatkan beasiswa di Winchester College dan Bailol College. Ia juga sempat belajar di British School at Athens, namun hanya sebentar. Biar begitu, peristiwa di sekolah tersebut mempengaruhi filosofi awalnya mengenai penurunan peradaban manusia.
Tahun 1912, ia menjadi seorang tutor dalam sejarah kuno di Balliol College. Tahun 1915, ia mulai bekerja untuk departemen intelejen di British Foreign Office (kantor luar negeri Inggris). Setelah dikirim menjadi seorang delegasi dalam Paris Peace Conference di tahun 1919, ia ditunjuk menjadi profesor kajian Byzantium dan Yunani Modern di University of London.
Dari tahun 1921 sampai 1922, ia merupakan koresponden dari koran The Guardian pada masa perang Greco-Turkish, sebuah pekerjaan yang menghasilkan penerbitan The Western Question in Greece and Turkey. Tahun 1925, ia menjadi profesor riset sejarah internasional di London School of Economics dan pemimpin kajuan di Royal Institute of International Affairs di London.
Tahun 1934, buku A Study of History berhasil diterbitkan. Buku ini menjadi barang komersil dan fenomena akademis. Di Amerika Serikat saja pada 1955, buku edisi 10 volum berhasil terjual sebanyak 7000 set.
Dalam karirnya, Arnold J Toynbee banyak melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mempelajari masalah-masalah internasional. Ia banyak bertemu dengan banyak petinggi dunia, seperti Adolf Hitler. Ia sering menyampaikan pendapat dan tulisannya terkait dengan permasalahan-permasalahan internasional, seperti Revolusi Rusia dan perang antara Yunani dan Turki.
Tanggal 22 Oktober 1975, Arnold J. Toynbee wafat di usia ke 86 tahun sebagai salah satu sejarawan dan filsuf terkemuka di jamannya.