Dia yang sangat dekat dengan anggota keluarganya mengalami ketakutan dan kesedihan karena akar dari semua kedukaan adalah kedekatan. Demikianlah seseorang harus mengesampingkan kedekatan untuk jadi bahagia.

Chanakya merupakan seorang guru, filsuf, ekonom, dan penasihat raja di India. Ia sering dikenal dengan nama Kautilya atau Vishnu Gupta, yang menuliskan sebuah buku mengenai pedoman politik India kuno, Arthashastra.

Dia dianggap sebagai pelopor terbentuknya ilmu politik dan ilmu ekonomi di India. Terlebih lagi, karyanya merupakan sebuah karya yang penting dalam pengembangan ekonomi klasik. Sayangnya, karyanya sempat hilang dan ditemukan di tahun 1915.

Chanakya juga merupakan seorang guru di Perguruan Takshashilla. Ia membantu raja Maurya pertama, Chandragupta untuk berkuasa. Ia juga sosok penting dibalik perkembangan yang dialami oleh Kerajaan Maurya.

Selain Chandragupta, ia juga menjadi penasihat dari Pangeran Bindusara. Keberadaannya di Kerajaan Maurya membuat dirinya menjadi seorang yang disegani di seluruh wilayah kerajaan.

Kehidupan

Lahir di keluarga Brahmana, Chanakya hidup dalam sebuah penghormatan yang sangat besar dari wilayah sekitarnya. Biar begitu, asal usul seorang Chanakya masih menjadi perdebatan hingga sekarang.

Banyak teori yang telah diberikan untuk membuktikan tempat kelahiran sebenarnya. Menurut teks Buddha Mahavamsa Tika, ia dilahirkan di Takshashilla.

Catatan lain, Parishishtaparvan mengatakan bahwa Chanakya merupakan seorang anak dari seorang Brahmana bernama Chanin dan ibunya bernama Chaneshvari. Ia lahir di desa Chanaka di wilayah Golla.

Sumber lain juga menyatakan bahwa ayahnya bernama Chanak dan nama Chanakya diambil dari nama ayahnya tersebut.

Pendidikan Chanakya ditempuh di Takshasilla, sebuah pusat pembelajaran yang terletak di sebelah barat laun India kuno (Pakistan sekarang). Setelah lulus, ia mengabdikan dirinya menjadi seorang guru di Takhsasilla.

Kisah mengenai Chanakya dan Kerajaan Maurya ditulis ke dalam sebuah drama, Mudrarakshasa yang menceritakan bagaimana Chandragupta mampu menjadi seorang raja yang hebat bersama Chanakya.

Chandragupta merupakan seorang anak dari seorang pemimpin dari perkumpulan Moriya. Keahliannya dalam memimpin membuat kagum Chanakya. Chandragupta kemudian ditunjuk untuk memimpin pasukan pemberontak Kerajaan Nanda.

Ini merupakan bagian dari rencana yang telah disusun Chanakya untuk membalaskan dendamnya kepada Kerajaan Nanda.

Waktu itu, Chanakya pernah diperkenalkan kepada Raja Nanda oleh Sakatala, seorang menteri di Kerajaan Nanda.

Chanakya sakit hati karena perlakuan yang tidak baik dari Raja Nanda. Ia kemudian menguncir rambutnya dan bersumpah tidak akan melepaskan ikatan itu sampai ia melihat Kerajaan Nanda hancur.

Setelah berhasil menaklukan Kerajaan Nanda, mereka membangun Kerajaan Maurya sebagai ganti Kerajaan Nanda. Chandragupta berlaku sebagai raja pertama Kerajaan Maurya dan Chanakya menjadi penasihatnya.

Hal ini juga diresmikan melalui penandatanganan sebuah pakta antara Chanakya dan Chandragupta dengan disaksikan oleh Parvataka.

Karya & Peninggalan

Selama masa hidupnya, Chanakya sudah menuliskan 2 buku: Arthashastra dan Chanakya Niti. Arthasastra menjelaskan mengenai ekonomi, keuangan, dan fiskal.

Di buku ini, juga disebutkan mengenai strategi orang dan hubungan internasional kerajaan Maurya.

Chanakya Niti merupakan kumpulan dari karya-karya Chanakya selama hidup.

Di India, Chanakya dikenal sebagai seorang pemikir dan diplomat ulung. Karyanya, Arthashastra, merupakan sebuah karya terpenting yang masih dipakai hingga saat ini. India mengenang namanya dengan Chanakyaputi.

Namanya juga dikenang sebagai nama institusi pendidikan di India seperti Training Ship Chanakya, Chanakya National Law University, dan Chanakya Institute of Public Leadership.