He who looks the higher is the more highly distinguished, and turning over the great book of nature (which is the proper object of philosophy) is the way to elevate one’s gaze.
Biografi
- Nama: Galileo Galilei
- Profesi: Astronom, Ahli Fisika dan Insinyur,
- Kebangsaan: Italia
- Tahun: 1564 - 1642
Galileo Galilei (1564-1642) dikenal sebagai astronom, ilmuwan, ahli matematika dan filsuf dari Italia. Dia yang memainkan peran utama dalam revolusi Ilmiah. Dia memberikan kontribusi mendasar pada ilmu gerak, astronomi, dan kekuatan bahan untuk pengembangan metode ilmiah.
Galileo mengembangkan teleskop, yang mana sebelumnya telah ada. Dengan pengembangan teleskop buatannya, ia membuat banyak penemuan signifikan dalam ilmu astronomi.
Dari hasil temuannya, Galileo bersuara untuk mendukung teori Heliosentris hasil pandangan Nicolaus Copernicus yakni ‘bumi berputar mengelilingi matahari’. Hal itu akhirnya membuka jalan diterimanya heliosentris.
Namun pandangan Galileo dianggap sesat hingga ia harus menderita dan menjalani proses Inkuisisi. Cukup banyak karya-karya ilmiah besarnya termasuk tentang kinetika dan kekuatan bahan.
Masa Muda Galileo Galilei
Galileo lahir di Pisa, Tuscany, Italia pada tahun 1564. Ia lahir di tengah keluarga miskin tetapi masih termasuk golongan bangsawan. Galileo merupakan anak laki-laki tertua dari Vincenzo Galilei, seorang musisi yang memberikan kontribusi penting pada teori dan praktik musik.
Keluarganya pindah ke Florence pada awal 1570-an. Orang tuanya telah melihat kecerdasan dan bakat bawaan anak mereka sejak kecil. Orangtuanya berusaha agar Galileo mendapatkan pendidikan terbaik.
Di usia remaja, Galileo mengikuti sekolah biara di Vallombrosa, dekat Florence. Kemudian pada tahun 1581, Galileo Galilei diterima sebagai mahasiswa di Universitas Pisa untuk menimba ilmu di kedokteran.
Atas desakan ayahnya, Galileo mempelajari ilmu kedokteran karena karier di bidang kedokteran dianggap menguntungkan. Namun di Universitas Pisa, Galileo justru menjadi kritis terhadap banyak pengajaran Aristoteles yang telah mendominasi pendidikan selama 2.000 tahun.
Seiring waktu justru Galileo terpikat cinta dengan matematika hingga memutuskan untuk menjadikan matematika dan filosofi sebagai profesinya. Hal itu bertentangan dengan kehendak ayahnya.
Galileo kemudian mendalami filsafat dan matematika, serta menjadi pengajar. Pada 1585, Galileo Galilei meninggalkan universitas tanpa memperoleh gelar. Selama beberapa tahun ia memberikan pelajaran privat dalam mata pelajaran matematika di Florence dan Siena.
Selama periode tersebut, ia juga merancang bentuk baru keseimbangan hidrostatik untuk menimbang jumlah kecil dan menulis risalah singkat berjudul La bilancetta (The Little Balance) yang diedarkan dalam bentuk naskah. Dia juga memulai penelitiannya tentang gerak yang terus didalaminya selama dua dekade.
Karier Galileo Galilei
Karena kecerdasannya, pada tahun 1589 Galileo diangkat menjadi profesor matematika di Universitas Pisa, tetapi kritik pedasnya terhadap Aristoteles membuatnya terisolasi di antara orang-orang sezamannya.
Setelah tiga tahun merasa terasing di Universitas Pisa, kontraknya tidak diperpanjang pada tahun 1592. Namun saat ia bekerja di Universitas Padua, dan mendapatkan respon yang cukup baik dan mengajar matematika dari tahun 1592 hingga 1610.
Galileo menghabiskan 18 tahun mengejar minatnya dalam astronomi dan mekanika. Selama masa tersebut, ia membuat penemuan penting tentang gravitasi, kelembaman (inersia) dan juga mengembangkan cikal bakal termometer. Namun di dunia astronomi, Galileo menjadi sangat terkenal. Galileo juga merupakan pengagum Johannes Kepler untuk karyanya tentang gerakan planet.
Pengembangan Teleskop Galileo Galilei
Di titik ini, karir Galileo mengalami perubahan dramatis. Pada musim semi 1609 ia mendengar bahwa di Belanda ada sebuah alat yang telah ditemukan oleh Hans Lippershey. Benda tersebut akan menunjukkan benda-benda yang letaknya jauh menjadi seolah-olah dekat. Dengan terus mencoba-coba, ia dengan cepat menemukan rahasia penemuan alat tesebut.
Apa yang membedakan dari pengembangan teleskop Galileo adalah ia dengan cepat menemukan cara untuk memperbaiki instrumen dan menghasilkan teleskop yang semakin kuat.
Pada bulan Agustus tahun 1609, Galileo Galilei mempersembahkan instrumen bertenaga delapan kepada Senat Venesia (Padua berada di Republik Venesia). Dia mendapatkan penghargaan dan gajinya dinaikan dua kali lipat. Sejak itu Galileo menjadi salah satu profesor dengan bayaran tertinggi di universitas.
Pada musim gugur 1609, Galileo mulai mengamati langit dengan instrumen teleskop yang diperbesar hingga 20 kali hingga 30 kali. Dengan menciptakan teleskop kuat pertama di dunia, Galileo mampu melakukan banyak penjelajahan yang menakjubkan tentang luar angkasa. Menggunakan teleskop barunya, ia menemukan bahwa :
- Galileo melihat Saturnus memiliki lingkaran awan yang indah.
- Galileo melihat bahwa Bulan tidak memiliki permukaan rata tetapi memiliki gunung dan kawah.
- Galileo juga menemukan ada empat bulan pada Jupiter yang dinamainya : Io, Ganymede, Callisto, dan Europa.
- Galileo juga mencatat bahwa bulan-bulan tersebut berputar di sekitar Yupiter dan bukannya ke matahari.
- Galileo juga menemukan bahwa teleskop menunjukkan lebih banyak bintang daripada yang terlihat dengan mata telanjang.
- Galileo menemukan bahwa Venus melewati fase-fase seperti halnya Bulan.
Penemuan-penemuannya mengejutkan banyak orang di zamannya, dan Galileo Galilei dengan cepat menghasilkan sebuah buku berjudul Sidereus Nuncius (Utusan Sidereal). Dia mendedikasikan buku itu untuk Cosimo II de Medici (1590–1621), grand duke dari Tuscany. Galileo diganjar dengan pengangkatannya sebagai ahli matematika dan filsuf. Galileo menjalani kehidupan sebagai seorang pria terhormat.
Dari penemuan-penemuannya, Galileo dikukuhkan dalam keyakinannya hingga sampai pada kesimpulan yang sama dengan Copernicus yakni matahari adalah pusat alam semesta dan bumi adalah planet. Matahari tidak mengelilingi bumi, tetapi bumi yang mengelilingi matahari. Konversi Galileo ke Copernicanism akan menjadi titik balik kunci dalam revolusi ilmiah.
Dukungannya untuk heliosentrisme mengumpulkan oposisi pihak Gereja Katolik Roma. Untuk mendukung teori heliosentrisme, Galileo Galilei memiliki bukti dari ilmu astronomi.
Meskipun Galileo tahu bahwa bila menerbitkan studi-studi penemuannya, maka hal itu akan membawa ketidaksetujuan otoritas gereja. Namun, dia tetap bersedia untuk mengambil risiko.
Akhir Hidup Galileo Galilei
Galileo menghabiskan masa sebelum menemui akhir hidupnya di perbukitan wilayah atas Florence. Galileo terus berkarya dan mengajar hingga menjadi buta. Ia akhirnya menemui hari kematiannya di usia 78 tahun pada tanggal 8 Januari 1642.
Dikabarkan Galileo tidak menikah, tetapi ia memiliki hubungan dengan seorang wanita Venesia bernama Marina Gamba yang melahirkan 2 anak perempuan dan 1 anak laki-laki.