Humanity has the stars in its future, and that future is too important to be lost under the burden of juvenile folly and ignorant superstition.
Biografi
- Nama: Isaac Asimov
- Profesi: Penulis dan profesor
- Kebangsaan: Amerika
- Tahun: 1920 - 1992
“Jika Anda ingin menjadi penulis yang produktif, Anda harus menjadi orang yang berpikiran tunggal, bersemangat, tanpa henti. Kedengarannya mengerikan, bukan? Nah, kalau begitu, berkonsentrasilah untuk menjadi penulis yang baik..”, itulah salah satu penggalan quote dari Isaac Asimov.
Asimov adalah salah satu penulis paling produktif di abad ke-20, yang menulis dalam banyak genre. Mulai dari cerita pendek, sains, novel ilmiah, esai, bahkan buku bergenre humor. Namun ia sangat terkenal dengan karya-karya fiksi ilmiahnya. Ia menulis hampir lima ratus buku, Asimov adalah salah satu penulis fiksi ilmiah terbaik di abad kedua puluh.
Masa Muda Isaac Asimov
Isaac Asimov memiliki nama asli Isaak Yudovick Ozimov. Ia lahir pada tanggal 2 Januari 1920, di Petrovichi, Rusia yang saat itu merupakan bagian dari distrik Smolensk di Uni Soviet. Ibunya bernama Anna Rachel Berman dan ayahnya bernama Judah Ozimov.
Asimov adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Meskipun ayahnya memiliki pekerjaan sebagai upaya mencari nafkah, tetapi perubahan kondisi politik membuat keluarganya harus berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1923.
Ketika Isaac Asimov berusia 3 tahun, keluarganya menetap di Brooklyn, New York Timur, Amerika Serikat. Di tempat tinggal baru, ayahnya mengganti nama keluarga Ozimov menjadi Asimov, kemudian mereka memiliki dan menjalankan usaha toko permen. Asimov adalah siswa yang luar biasa di masa sekolah. Di usia 15 tahun, ia telah mengenyam bangku universitas.
Pada tahun 1934 ia sudah mulai menerbitkan cerita pertamanya di koran sekolah dan setahun kemudian ia masuk ke Seth Low Junior College, di Universitas Columbia. Pada tahun 1936 ia pindah ke kampus utama dan mengubah jurusannya dari biologi menjadi kimia. Selama dua tahun berikutnya, minat Asimov pada sejarah bertumbuh dan dia membaca banyak buku tentang sejarah sekaligus ia juga membaca majalah fiksi ilmiah dan menulis cerita.
Asimov lulus dari Universitas Columbia dengan gelar sarjana kimia pada tahun 1939. Kemudian Asimov melanjutkan kuliah untuk meraih gelar M.A. dan Ph.D. dari institusi yang sama. Pada tahun 1949, Asimov mulai bertugas di Fakultas Kedokteran Universitas Boston, di mana ia dipekerjakan sebagai Associate Professor biokimia pada tahun 1955.
Pada akhirnya menjadi profesor di universitas Boston sekitar akhir tahun 1970-an. Kemudian pada tahun 1942, ia menikah dengan Gertrude Blugerman.
Pengaruh Awal dalam Karya Isaac Asimov
Ketertarikan Asimov pada fiksi ilmiah telah dimulai ketika ia masih kecil, ketika ia pertama kali melihat beberapa majalah fiksi ilmiah awal yang dijual di kios koran yang berada di toko permen keluarganya. Awalnya ayahnya tidak membiarkan Asimov membaca majalah fiksi tersebut. Namun ketika muncul majalah baru “Science Wonder Stories”, Asimov meyakinkan ayahnya sampai ia diizinkan untuk membacanya.
Asimov dengan cepat menjadi penggemar setia fiksi ilmiah. Pada tahun 1937, di usia 17 tahun, ia memulai sebuah kisah berjudul “Cosmic Corkscrew” dan menyelesaikannya pada bulan Juni 1938. Karyanya menjelma menjadi kisah fiksi ilmiah yang mengejutkan. Editornya adalah John W. Campbell.
Campbell juga salah satu penulis fiksi ilmiah paling terkenal saat itu, Asimov terkejut dengan saran ayahnya yang menyuruhnya menyerahkan karyanya secara langusung kepada editornya. Campbell memang gemar mengundang banyak penulis muda untuk mendiskusikan pekerjaan mereka bersamanya, termasuk Asimov yang ditunjuk untuk ke kantor redaksi.
Campbell pun setuju untuk membaca cerita fiksi karya Asimov. Dua hari kemudian Asimov menerima naskahnya kembali melalui pos, pertanda cerita karyanya ditolak, tetapi itu bukan akhir dari segalanya karena Campbell menawarkan saran untuk melakukan perbaikan dan mendorong Asimov untuk terus berusaha.
Pola tersebut berlanjut selama beberapa tahun, dengan Campbell sebagai editor selalu membimbing Asimov menjalani masa permulaannya sebagai penulis fiksi ilmiah. Kisah profesional pertama Isaac Asimov yang diterbitkan adalah “Marooned off Vesta,”. Karya tersebut muncul di Amazing Stories pada tahun 1939.
Masa Ketenaran Isaac Asimov
Asimov bertugas sebagai ahli kimia di Stasiun Percobaan Udara Angkatan Laut di Philadelphia, Pennsylvania selama Perang Dunia II (1939-45), dan menjadi instruktur di Fakultas Kedokteran Universitas Boston. Saat itu pula ia juga dianggap sebagai salah satu dari tiga penulis fiksi ilmiah besar (bersama dengan Robert Heinlein dan A. E. Van Vogt).
Popularitas Isaac Asimov terus berlanjut hingga karya-karyanya seperti Nightfall, The Bicentennial Man, The Gods Themselves dan Foundation’s Edge, berhasil menerima banyak penghargaan sekaligus diakui sebagai salah satu fiksi ilmiah terbaik yang pernah ditulis.
Isaac Asimov menerapkan “Tiga Aturan Robot” dalam lebih dari 2 lusin cerita pendek dan tiga novel karyanya tentang robot. Tiga Aturan Robot tersebut antara lain:
- Tidak boleh melukai atau menyakiti manusia, juga tidak boleh untuk bertindak yang memungkinkan membahayakan manusia.
- Robot harus mematuhi perintah dari manusia, terkecuali perintah tersebut akan bertentangan dengan aturan pertama.
- Robot juga harus bisa melindungi keberadaannya, jika selama perlindungan tersebut tidak bertentangan dari aturan pertama atau kedua.
Di masa ketenaran Isaac Asimov tiga aturan tersebut menjadi sangat populer dan tampak masuk akal, sehingga banyak orang percaya bahwa robot akan dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip aturan dasar Asimov. Prinsip seperti itu juga terkenal di antara karya-karya fiksi ilmiah Asimov seri “Foundation”.
Kelompok cerita pendek Asimov ini diterbitkan di majalah-majalah 1940-an, kemudian dikumpulkan ulang dan dicetak ulang pada awal 1950-an. Karya ditulis Asimov ditulis sebagai “sejarah masa depan”. Didalam cerita ini menceritakan masyarakat masa depan. Foundation and Empire, Foundation, serta Second Foundation sangat populer di kalangan penggemar fiksi ilmiah.
Pada tahun 1966, Konvensi Fiksi Ilmiah Dunia memberikan Penghargaan Hugo khusus sebagai seri fiksi ilmiah terbaik sepanjang masa. Bahkan bertahun-tahun setelah penerbitan aslinya, seri sejarah masa depan Asimov tetap populer. Pada tahun 1980-an, sekitar 40 tahun setelah ia memulai seri, Asimov menambahkan volume baru yaitu Foundation’s Edge.
Tak hanya menciptakan karya fiksi, Buku nonfiksi pertama Isaac Asimov adalah teks medis berjudul “Biokimia dan Metabolisme Manusia”. Banyak buku nonfiksinya tentang sains yang menjelaskan segala hal, mulai dari cara kerja senjata nuklir hingga teori angka yang diambil dari informasi yang rumit dan ia mengubahnya menjadi tulisan yang mudah dibaca dan menarik.
Isaac Asimov juga menyukai pekerjaannya sebagai pengajar atau dosen. Ia Menemui ajalnya pada tahun 1992 di New York.