You have to go on and be crazy. Craziness is like heaven.
Biografi
- Nama: Jimi Hendrix
- Profesi: Gitaris
- Kebangsaan: Amerika
- Tahun: 1942 - 1970
James Marshall Hendrix atau yang biasa dikenal oleh khalayak pecinta musik dunia dengan nama Jimi Hendrix, memiliki nama asli Johnny Allen Hendrix. James Marshall Hendrix lahir pada tanggal 27 November tahun 1942 di Seattle, Washington, Amerika Serikat.
Ia meninggal dunia pada tanggal 18 September tahun 1970 di London, Inggris. Ia merupakan gitaris, penyanyi, dan penulis lagu yang berhasil menarik perhatian penonton pada era 1960-an.
Dengan keterampilan bermain gitar elektriknya yang luar biasa dan suara eksperimentalnya. James Marshall Hendrix merupakan seorang gitaris rock terkenal asal Amerika.
Selain itu, ia merupakan penyanyi dan komposer yang menyatukan tradisi Amerika blues, jazz, rock, dan soul dengan teknik avant-garde rock Inggris dengan tujuan mendefinisikan kembali gitar listrik dalam citranya sendiri.
Kehidupan James Marshall Hendrix
Jimi Hendrix memiliki masa kecil yang sulit, kadang-kadang ia hidup dalam perawatan kerabat atau kenalan keluarganya. Ibunya yang bernama Lucille, baru berusia 17 tahun ketika Jimi lahir.
Ibu dan ayahnya memiliki hubungan yang kacau hingga akhirnya rumah tangga orang tuanya bercerai setelah Jimi memiliki dua adik bernama Leon dan Joseph. Ibunya Jimi meninggal dunia di tahun 1958.
Sejak kecil musik menjadi bagian dari kehidupan Jimi Hendrix. Dia adalah penggemar music blues dan rock n’ roll. Dengan dorongan dari ayahnya Jimi belajar sendiri untuk bermain gitar. Ketika ia berusia 16 tahun, ayahnya membelikan gitar akustik pertamanya, lalu di tahun berikutnya Jimi memiliki gitar listrik pertamanya. Jimi yang kidal harus memutar terbalik gitarnya saat bermain. Tak lama kemudian, Jimi mulai tampil dengan band-nya bernama Rocking Kings.
Pada tahun 1959, Jimi Hendrix keluar dari sekolah menengah dan lebih memilih untuk bekerja serabutan sambil terus mengikuti aspirasi musiknya. Pada tahun 1961, Jimi mengikuti jejak ayahnya dengan mendaftarkan diri sebagai personil di Angkatan Darat Amerika Serikat.
Di tengah pelatihannya sebagai penerjun payung, Jimi masih menemukan waktu untuk menyempatkan diri bergelut dengan dunia musik dengan membentuk grup band bernama “King Kasuals”.
Jimi bertugas di ketentaraan sampai tahun 1962. Ia akhirnya diberhentikan dari Angkatan Darat secara hormat karena ia melukai dirinya sendiri saat melakukan terjun payung. Jimi merasa karier di ketentaraan bukanlah passion-nya. Setelah meninggalkan dunia militer, Jimi Hendrix mulai bekerja sebagai musisi.
James Marshall Hendrix meninggal dunia di Kota London karena komplikasi terkait narkoba pada tanggal 18 September tahun 1970. Ia meninggal sekitar dua bulan sebelum hari ulang tahunnya ke-28, saat itu usianya baru 27 tahun.
Jimi meninggalkan jejak yang belum terhapuskan di dunia musik rock dan ia masih tetap populer hingga hari ini. Seperti yang ditulis seorang jurnalis di Berkeley Tribe, “Jimi Hendrix bisa mendapatkan lebih banyak dari gitar listrik daripada orang lain. Dia adalah pemain gitar pamungkas.”
Perjalanan Karir James Marshall Hendrix
Pada tahun 1965, ia juga membentuk grup bernama Jimmy James dan Blue Flames, kemudian memainkan pertunjukannya di sekitar lingkungan Greenwich Village di New York City. Pada pertengahan tahun 1966, Jimi Hendrix bertemu dengan Chas Chandler yang merupakan seorang pemain bass grup rock asal Inggris yakni The Animals.
Jimi menandatangani perjanjian dengan Chas Chandler mengenai urusan kemanajeran. Chandler akhirnya menjadi manajer Jimi dan meyakinkan Jimi untuk pergi ke London, di mana ia bergabung dengan bassis Noel Redding dan drummer Mitch Mitchell lalu membentuk Jimi-Hendrix-Experience.
Saat tampil di Inggris, Jimi Hendrix berhasil menjaring banyak fans dan mendapatkan royalti yang menggiurkan. Bahkan musisi kelas dunia seperti Beatles, Rolling Stones, the Who dan Eric Clapton telah menjadi pengagum karya hebat James Marshall Hendrix.
Seorang kritikus musik Inggris untuk majalah Melody Maker, mengatakan bahwa Jimi memiliki penampilan panggung yang sangat keren dan kadang-kadang tampak seperti sedang bermain ‘tanpa tangan sama sekali’.
Single pertama Jimi-Hendrix-Experience berjudul “Hey Joe,” yang dirilis pada tahun 1967, mencapai sukses besar di Inggris dan segera diikuti oleh hits lainnya seperti “Purple Haze” dan “The Wind Cries Mary”. Dalam tur untuk mendukung album pertamanya di tahun 1967, James Marshall Hendrix memukau penonton dengan keterampilan bermain gitarnya yang luar biasa dan suaranya yang inovatif sekaligus eksperimental.
Bulan Juni tahun 1967, James Marshall Hendrix juga memukau para penggemar musik Amerika dengan penampilan luar biasanya di Monterey Pop Festival. Jimi Hendrix dengan cepat menjadi bintang rock setelah hijrah ke London.
Di tahun 1967 juga, band Jimi-Hendrix-Experience kembali mencetak album keduanya yang bertajuk Axis: Bold as Love (1967). Sedangkan album terakhir Jimi sebagai bagian dari band Jimi-Hendrix-Experience, bertajuk Electric Ladyland yang dirilis pada tahun 1968. Band ini melanjutkan tur hingga para personilnya berpisah pada tahun 1969.
James Marshall Hendrix yang juga merupakan seorang penulis lagu dan produser ulung, memiliki studio rekaman sendiri yang diberi nama ‘Electric Lady’. Di studio itulah ia bekerja dengan pemain yang berbeda untuk mencoba lagu dan suara baru.
Pada akhir 1969, Jimi Hendrix membentuk grup band baru bernama ‘Band of Gypsys’ bersama teman tentaranya Billy Cox dan drummer Buddy Miles. Band ini tidak pernah benar-benar lepas landas, lalu Jimi mulai mengerjakan album baru bertajuk First Rays of New Rising Sun, bersama Cox dan Mitch Mitchell. Karier cemerlang James Marshall Hendrix di dunia musik ternyata tidak lama, karena ia meninggal dunia dalam usia yang terbilang muda.