It always seems impossible until its done.
Biografi
- Nama: Nelson Mandela
- Profesi: Politisi, Revolusionaris, Filantropis, dan Presiden Afrika Selatan
- Kebangsaan: Afrika Selatan
- Tahun: 1918 - 2013
Nelson Mandela merupakan seorang anti-apartheid revolusionaris, politisi, filantropi, dan mantan presiden Afrika Selatan yang menjabat dari 1994 hingga 1999. Dia merupakan seorang pemimpin kulit hitam pertama di Afrika Selatan dan yang pertama terpilih dalam pemilihan demokratis.
Pemerintahan Nelson Mandela bertujuan untuk menghilangkan peninggalan dari politik Apartheid dengan menghapuskan rasisme yang diorganisir dan mengupayakan rekonsiliasi ras. Tahun 1991 hingga 1997, ia menjadi Presiden partai African National Congress (ANC).
Kehidupan
Rolihlahla Mandela merupakan nama aslinya. Nama ‘Nelson’ diberikan oleh Miss Ndungane, guru sekolah dasar, yang mengharuskan setiap murid memiliki nama Kristen.
Ia kemudian mendapatkan sertifikat juniornya di Clarkebury Boarding Institute. Ia kemudian mengambil pendidikan Sarjana di University College of Fort Hare, namun tidak selesai. Ia dikeluarkan karena bergabung dengan aksi protes bersama teman mahasiswa lain.
Tahun 1941, Nelson Mandela pergi ke Johannesburg dan bekerja sebagai seorang pekerja keamanan tambang. Tahun 1943, ia menyelesaikan sarjananya di University of South Africa dan kembali ke University College of Fort Hare untuk kelulusannya. Nelson Mandela kemudian masuk ke University of Witwatersrand di Johannesburg untuk belajar hukum.
Ia kemudian semakin aktif dalam organisasi yang mengusung pergerakan anti-apartheid dan bergabung dalam Africa National Congress tahun 1942. Di dalam ANC, Nelson Mandela juga tergabung dalam sebuah grup kecil yang menamakan diri African National Congress Youth League yang bertujuan untuk membuat ANC menjadi sebuah organisasi besar yang bekerja untuk orang yang tertindas.
Dari sini selama 20 tahun, Nelson Mandela mengupayakan gerakan perlawanan yang damai terhadap pemerintah Afrika Selatan dan kebijakan rasis yang mereka buat, termasuk Defiance Campaign tahun 1952 dan Congress of the People tahun 1955.
5 Desember 1955, Nelson Mandela ditangkap dengan tuduhan pengkhianatan karena kegiatan politik yang mereka lakukan, namun mereka dibebaskan. Di waktu yang sama, ANC mendapat tantangan dari PAN-Africanist yang menganggap taktik politik ANC tidak efektif.
Tahun 1961. Nelson Mandela mulai menggunakan pasukan bersenjata untuk gerakan anti-apartheidnya. Ia kemudian memimpin penyerangan pekerja nasional selama 3 hari. Di tahun berikutnya, ia dimasukkan ke penjara karena memimpin penyerangan dan didakwa dengan 5 tahun penjara.
Tahun 1963, Mandela diadili kembali atas tuntutan sabotase dan didakwa hukuman seumur hidup. Nelson Mandela dipenjara di Robben Islan selama 18 tahun. Selama dipenjara, ia menderita Tuberculosis dan dirawat dengan sangat buruk. Biar begitu, ia mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari University of London.
Tahun 1982, Mandela dan pemimpin ANC yang lain dipindahkan ke penjara Pollsmoor, yang memungkinkan dirinya berkontak dengan pemerintah Afrika Selatan. Tahun 1985, presiden B. W. Bocha mengusahakan pembebasan Nelson Mandela, namun selalu ditolak. Akhirnya, pada 11 Februari 1990, penjara membebaskan Nelson Mandela.
Tahun 1991, Nelson Mandela terpilih sebagai presiden African National Congress bersama dengan Oliver Tambo sebagai ketua nasional. Nelson Mandela kemudian bernegosiasi dengan Presiden F. W. de Klerk untuk melakukan pemilihan multi etnis pertama. Negosiasi berlangsung cukup panas dengan tewasnya pemimpin ANC, Chris Hani.
Tahun 1993, Nelson Mandela dan Presiden de Klerk bersama-sama dianugerahi Nobel Perdamaian atas usahanya menghilangkan aparheid. 27 April 1994, Afrika Selatan menyambut pemilihan demokratis pertamanya. 10 Mei 1994, Nelson Mandela dinobatkan sebagai presiden kulit hitam Afrika Selatan pertama dengan de Klerk sebagai wakilnya.
Pada 1994, Mandela mempublikasikan sebuah autobiografi, Long Walk to Freedom. Pada 1999, Nelson Mandela pensiun dari politik. Ia mempublikasi beberapa buku No Easy to Freedom, Nelson Mandela: The Stuggle is my Life, dan Nelson Mandela’s Favorite African Folktales.
Tahun 2013, Nelson Mandela wafat setelah berjuang melawan kanker prostat yang dideritanya. Ia dikenal sebagai seorang pejuang yang rela berjuang demi kemajuan bangsanya dan menghapuskan Apartheid.