When you are young, you do a lot of stupid things.
Biografi
- Nama: Pele
- Profesi: Pemain Sepak Bola
- Kebangsaan: Brasil
- Tahun: 1940 - sekarang
Pele pemain sepak bola asal Brazil yang bermain untuk klub Santos dan New York Cosmos merupakan legenda sekaligus simbol bagi para pemain sepak bola dunia di tahun 1950-an hingga 1960-an.
Sejauh ini catatan prestasi Pele belum dikalahkan oleh pesepak bola lainnya.
Kehidupan Pele
Lahir dengan nama asli Edson Arantes do Nascimento, pada tahun 1940 tanggal 23 Oktober di kota kecil Três Corações di negara bagian Minas Gerais, Brazil.
Pele lahir di tengah keluarga yang sangat miskin. Bolanya, mungkin di masa kecil Pele menjadi satu-satunya hiburan yang tersedia.
Ayah Pele bernama Dondinho juga seorang pemain sepak bola liga minor yang permainannya dikenal bagus di masa lalu.
Pele pemain sepak bola ketika berusia tujuh tahun, bergabung dengan tim sepak bola anak-anak di kota tempat tinggalnya.
Di sanalah Edson muda mendapat julukan yang terkenal hingga kini yaitu “Pele”. Bahkan saat Edson dewasa ia telah lupa tentang alasan dan makna nama julukan “Pele” tersebut.
Sensasi besar dalam kehidupan Pele yakni pengakuannya mengenai pengalaman seksual pertamanya justru dengan seorang homoseksual di saat ia masih berusia 14 tahun.
Namun Pele pemain sepak bola itu menegaskan bahwa pada waktu itu, pengalaman seksual seperti itu merupakan hal normal di kalangan remaja di lingkungannya.
Berdasarkan pengakuannya, pria legendaris itu tidak pernah lagi memiliki hubungan menyimpang itu lagi.
Pada tahun 1966, Pele menikahi Rosemeri dos Reis Cholbi selama 16 tahun saja, kemudian bercerai. Selama masa pernikahannya dengan Rose, rumah tangganya dikaruniai tiga anak. Dari ketiga anak Pele dan Rose, hanya satu orang yang mengikuti jejak ayahnya untuk beraksi di lapangan hijau yaitu Edson Cholbi Nascimento atau yang biasa dipanggil Edinho.
Setelah perceraian, Pele memulai hubungan cinta dengan penyanyi sekaligus model Brazil yaitu Maria da Graça Meneghel atau yang biasa dipanggil dengan nama Xuxa.
Pele bertemu pertama kali dengan Xuxa ketika perempuan remaja itu masih berusia 17 tahun.
Tersebar kabar dan banyak yang percaya bahwa Pele berkontribusi besar agar Xuxa mendapatkan promosi sekaligus kepopuleran dalam bisnis pertunjukan. Namun akhirnya hubungan Pele dan Xuxa tidak sampai ke jenjang pernikahan.
Pele pemain sepak bola kemudian menikah untuk kedua kalinya pada tahun 1994. Istri baru pemain sepak bola legendaris itu adalah seorang psikolog dan penyanyi Injil bernama Assíria Lemos Seixas.
Dari pernikahan Pele bersama Seixas, lahir anak kembar bernama Yosua dan Celeste. Meskipun demikian, akhirnya rumah tangga Pele dan Seixas runtuh setelah 14 tahun mengikat janji suci.
Selain itu, atlet sepak bola terkenal tersebut juga memiliki dua putri lagi dari hubungannya dengan wanita di luar pernikahan.
Pada usia 73 tahun, Pele menikahi Marcia Aoki. Wanita itu adalah importir peralatan medis Jepang – Brazil ke Amerika Selatan. Marcia berusia 30 tahun lebih muda dibandikan Pele, suaminya.
Perjalanan Karir Pele
Ayah Pele merupakan orang pertama yang mengajarkan Edson (Pele) aturan dasar bermain sepak bola.
Pelé di masa kecil dilatih oleh ayahnya. Ketika bergabung di tim sepak bola anak-anak, pelatihnya melihat kecepatan permainan Pele dan melihat potensinya.
Kemudian pelatihnya segera menempatkan Pele di garis serangan. Dia naik dalam kompetisi dengan permainan yang luar biasa dan segera menjadi salah satu pemain terbaik di tim.
Beberapa tahun kemudian, segera Pele remaja menandatangani kontrak profesional pertama dan melakukan debut tim seniornya pada usia 15 tahun.
Mentor Pele yakni Waldemar de Brito, membawa Pele ke Sao Paulo untuk mencoba tim liga utama. Pele pemain sepak bola itu dengan cepat ditolak, lalu de Brito membawa Pelé ke Santos di mana ia akhirnya mendapat tempat di tim sepak bola.
Dalam debut pertamanya, Pelé memperoleh hampir 5000 cruzeiros per bulan. Dia segera menerima paparan yang lebih luas ketika dia dipinjamkan ke tim Vasco da Gama di Rio de Janeiro, Brasil.
Pada tahun 1958, Pele pemain sepak bola itu pergi ke Stockholm – Swedia untuk bersaing di kejuaraan Piala Dunia.
Permainan Pele di sana membantu Brazil memenangkan gelar pertamanya karena Pelé mencetak dua gol dalam kemenangan dramatis 4-2 atas Swedia.
Pada tahun 1970, Pelé kembali bermain untuk tim Piala Dunia Brasil untuk pertandingan Meksiko kemudian mengalahkan Italia.
Pele pemain sepak bola tersebut melanjutkan karir nya dengan bermain untuk New York Cosmos di Liga Sepak Bola Amerika Utara. Kontrak tiga tahunnya pada saat itu bernilai $ 7 juta.
Ketika Pelé akhirnya benar-benar memutuskan pensiun selamanya, ia terus aktif di lingkaran olahraga tetapi sebagai komentator dan promotor sepak bola di Amerika Serikat.
Pada bulan Mei tahun 1997, Pele terpilih sebagai Menteri Olahraga di negara asalnya, Brasil.
Prestasi Pele
Federasi Sepak Bola dan Komite Olimpiade Internasional menyebut Pele pemain sepak bola legendaris tersebut sebagai atlet terbaik abad ke-20 karena ia telah memenangkan Juara Dunia tiga kali dan mencetak 1.289 gol dalam 1363 pertandingan selama karir kompetitifnya.
Pada 11 Desember 2001, Federasi Internationale de Football Association (FIFA) menyebut Pelé bersama dengan Diego Maradona dari Argentina sebagai dua pemain pria abad ini.
Penghargaan yang diraih oleh Pele pemain sepak bola, antara lain :
- Pemenang Piala Roca (sepak bola nasional Brasil)
- Juara Dunia (sepak bola nasional Brasil)
- Juara Campeonato Paulista (Santos Club)
- Pemenang Torneio Rio-São Paulo (Santos Club)
- Piala Brasil Сhampion (Santos Club)
- Pemenang Copa Libertadores (Santos Club)
- Pemenang Piala Intercontinental (Santos Club)
- Pemenang Piala Torneio Roberto Gomes Pedrosa (Santos Club)
- Pemenang Intercontinental Supercup (Santos Club)
- Juara Liga Sepak Bola Amerika Utara (New York Cosmos)
- 1998 – Menerima gelar ksatria kehormatan Kerajaan Inggris
- 2000 – Pesepak bola terhebat abad ke-20 oleh FIFA
- 2002 – Pemain sepak bola XI Terbesar sepanjang masa
- 2014 – Bola Emas Piala Dunia FIFA (Pemain Terbaik)