America isn’t Congress. America isn’t Washington. America is the striving immigrant who starts a business, or the mom who works two low-wage jobs to give her kid a better life. America is the union leader and the CEO who put aside their differences to make the economy stronger.
Biografi
- Nama: Barack Obama
- Profesi: Presiden, Dosen, Penulis, Jaksa, Politikus
- Kebangsaan: Amerika
- Tahun: 1961 - Sekarang
Barack Obama, lahir dengan nama Barack Hussein Obama II pada tanggal 4 Agustus 1961, di Honolulu, Hawaii, dengan ayah Barack Obama, Sr. dan ibu, Stanley Ann Dunham. Ibunya adalah seorang Amerika, keturunan Inggris sementara ayahnya adalah seorang Kenya.
Ibunya masih menjadi seorang pelajar saat melahirkan Barack Obama. Karena orang tuanya berpisah saat Barack masih bayi, Obama tinggal bersama kakek dan nenek dari pihak ibunya selama beberapa tahun ketika ibunya menyelesaikan pendidikannya.
Barack Obama lulus dari sekolah menengah atas pada tahun 1979 dan pindah ke Los Angeles untuk masuk ke Occidental College. Pada tahun 1981, dia pindah ke Columbia College, Columbia University di New York City, di mana dia mengambil jurusan ilmu politik dengan spesialisasi dalam hubungan internasional. Ia lulus dengan gelar Bachelor of Arts pada tahun 1983.
Dari bulan Juni 1985 sampai Mei 1988, dia bekerja sebagai community organizer untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Roseland and the Altgeld Gardens communities.
Lalu Obama masuk Harvard Law School pada musim gugur tahun 1988 dan lulus dengan J.D. magna cum laude pada tahun 1991. Sebagai seorang mahasiswa, dia menjabat sebagai presiden Harvard Law Review, dan terpilihnya Obama sebagai presiden kulit hitam pertama dari Harvard Law Review menjadi perhatian media nasional.
Barack Obama bertemu Michelle Robinson pada tahun 1989 saat bekerja sebagai rekan pengacara pada musim panas di firma hukum Chicago Sidley Austin. Pasangan tersebut mulai berkencan dan akhirnya menikah pada tahun 1992. Mereka dikaruniai dua anak perempuan, Malia dan Natasha.
Perjalanan Karir & Menjadi Presiden
Obama menjadi pengajar paruh waktu di University of Chicago Law School pada tahun 1992 sebagai dosen, dan akhirnya menjadi Dosen Senior pada tahun 1996.
Dia memulai karir di bidang politik dan berhasil meraih jabatan sebagai Senator Negara Bagian Illinois dari partai Demokrat pada tahun 1996. Dia mensponsori undang-undang untuk meningkatkan kredit pajak untuk pekerja berpenghasilan rendah, menegosiasikan reformasi kesejahteraan dan mempromosikan peningkatan subsidi untuk pemeliharaan anak. Dia terpilih kembali pada tahun 1998 dan kemudian terpilih lagi di tahun 2002.
Dia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai anggota Senat A.S. pada tahun 2004 dan menang telak dalam pemilihan utama pada bulan Maret. Dia menyampaikan pidato utama pada Konvensi Nasional Demokratik 2004 yang kemudian menjadi sangat populer. Ia dilantik sebagai senator pada 3 Januari 2005.
Sebagai Senator, dia mensponsori Secure America and Orderly Immigration Act dan mengenalkan Undang-Undang Akuntabilitas dan Transparansi Pendanaan Federal pada tahun 2006. Dia juga mensponsori Undang-Undang Pemberlakuan Sanksi pada Iran dan amandemen Undang-Undang Otorisasi Pertahanan.
Seorang pria ambisius dan tokoh politik yang sukses di A.S. ini memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai presiden dan mengumumkan pencalonannya untuk Presiden Amerika Serikat, pada tahun 2007. Dia terpilih sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat.
Dia mengalahkan calon presiden dari Partai Republik John McCain dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada tanggal 4 November 2008. Obama menerima 365 suara pemilihan dibandingkan dengan 173 suara pemilihan yang diterima oleh McCain. Rekannya, Senator Delaware Joe Biden, menjadi wakil presidennya.
Barack Obama dilantik sebagai presiden pada 20 Januari 2009. Dia menjadi presiden pada saat ekonomi Amerika sedang dalam kekacauan dan di tengah resesi global yang parah.
Dia bekerja dengan segera dan mulai menerapkan reformasi keuangan untuk menurunkan hutang nasional sambil berfokus pada sistem pendidikan dan perawatan kesehatan di negara ini. Prioritas utamanya adalah menstabilkan ekonomi Amerika yang mendapat pukulan selama resesi global.
Dalam masa jabatan pertamanya sebagai presiden, dia mendukung perkawinan sesama jenis dan memperjuangkan hak seorang wanita untuk membuat keputusan kesehatannya sendiri. Ia juga membuat pendidikan di perguruan tinggi menjadi lebih terjangkau bagi jutaan siswa.
Semua gerakan ini, bersamaan dengan peran penting yang dimainkannya dalam membantu ekonomi Amerika pulih dari resesi dan dalam mengendalikan terorisme, hal ini membuatnya menjadi presiden yang sangat dihormati dan populer.
Barack Obama menghadapi lawan Republik-nya Mitt Romney dalam pemilihan presiden 2012. Dia memenangkan pemilihan dan dilantik untuk masa jabatan kedua pada tanggal 20 Januari 2013. Dalam masa jabatan keduanya, dia menyerukan kesetaraan penuh untuk orang-orang Amerika LGBT dan berusaha juga untuk menormalisasi hubungan A.S. dengan Kuba.
Masa jabatan Barack Obama berakhir pada 20 Januari 2017, segera setelah peresmian penggantinya, Donald Trump, dia meninggalkan jabatan dengan rating persetujuan 60%. Dan Obama saat ini tinggal di Washington, D.C.
Penghargaan & Pencapaian
Obama adalah penerima dua Best Spoken Word Album Grammy Awards. Dia memenangkan penghargaan untuk versi audiobook ‘Dreams from My Father’ (2006) dan ‘The Audacity of Hope’ (2008).
Pada tahun 2009, Hadiah Nobel Perdamaian diberikan kepada Barack Obama “atas usahanya yang luar biasa untuk memperkuat diplomasi dan kerjasama internasional antar masyarakat”.
Majalah ‘Time’ memilih Obama sebagai Person of the Year dua kali, pada 2008 dan 2012.