Courage is not simply one of the virtues, but the form of every virtue at the testing point.
Biografi
- Nama: C. S. Lewis
- Profesi: Novelis, Penyair, Akademisi, Esais, dan Pengajar
- Kebangsaan: Irlandia
- Tahun: 1898 - 1963
C. S. Lewis merupakan seorang penulis, penyair, akademisi, esais, dan pengajar Irlandia. Sebagai akademisi, ia memegang jabatan di Oxford University (1925 – 1954) dan Cambridge University (1954 – 1963).
Sebagai seorang penulis, ia terkenal akan karya-karya fiksinya, seperti The Screwtape Letters, The Chronicles of Narnia, dan The Space of Trilogy. Ia juga terkenal akan karya-karya non-fiksinya, seperti Mere Christianity, Miracles, dan The Problem of Pain.
Diantara karya-karya tersebut, The Chronicles of Narnia menjadi satu karya yang melambungkan namanya. Buku tersebut menjadi karya paling laris dari C. S. Lewis dan sudah di adaptasi ke dalam drama, serial TV, dan juga film.
Kehidupan
Clive Staples Lewis lahir di Belfast, Irlandia, pada 29 November 1898. Ia merupakan seorang anak dari pasangan Albert James Lewis dan Florence Augusta Lewis. Ia mempunyai seorang kakak, Warren yang selalu menemani dia di masa kecil.
Di masa kecil, Lewis terkenal sebagai anak yang gemar membaca. Salah satu cerita yang ia sukai adalah cerita-cerita karya Beatrix Potter. Di waktu ini, Lewis amat menyukai hewan anthromorfik (hewan yang berlaku layaknya manusia).
Ia sering membuat cerita-cerita mengenai binatang karena terinspirasi oleh mereka. Lewis dan kakaknya, Warren membuat dunia Boxen, sebuah dunia yang diisi dan dijalankan oleh binatang.
Pendidikan seorang C. S. Lewis lebih banyak dihabiskan dengan guru-guru privat. Walaupun sempat masuk ke beberapa sekolah, ia akhirnya memutuskan untuk mendapatkan pendidikan dari seorang tutor. William T. Kirkpatrick merupakan salah satu tutor yang pernah mengajarnya.
Tahun 1916, Lewis mendapatkan beasiswa di University College, Oxford. Pengalaman pertamanya di Inggris bukanlah pengalaman yang cukup indah baginya. Sedihnya, ia sempat mengalami cultural shock selama bulan-bulan pertama di Inggris. Ia menuliskan pengalamannya itu ke dalam autobiografinya, Surprised by Joy.
Beberapa bulan di Oxford, ia masuk menjadi tentara Inggris untuk Perang Dunia I. Ia kemudian dipulangkan karena mengalami cedera akibat terkena pecahan meriam di tubuhnya.
Beberapa tahun kemudian, Lewis lulus dari Oxford University dari jurusan Sastra dan Filsafat Klasik. Tahun 1925, ia mendapatkan posisi sebagai pengajar di Magdalen College. Di sini, ia bergabung ke dalam grup bernama The Inklings, dimana kakaknya, Warren dan temannya, seorang penulis buku Lord of the Rings, J. R.R Tolkien bernaung.
Di pertengahan tahun 1920an, Lewis menerbitkan buku pertamanya, Dymer (1926). Penerbitan buku ini berlanjut kepada penerbitan 2 buku selanjutnya, The Allegory of Love (1936) dan Out of the Silent Planet (1938). Buku The Allegory of Love berhasil memberinya penghargaan Hawthornden Prize.
Selama perang dunia II, Lewis menjadi penyiar radio yang membicarakan mengenai kekristenan. Pidato-pidatonya di radio kemudian disatukan ke dalam sebuah buku Mere Christianity.
Di era 50an, Lewis menerbitkan bukunya yang terkenal yaitu The Chronicles of Narnia. Buku tersebut merupakan buku berseri, yang dimulai dari buku The Lion, The Witch and the Wardrobe.
Buku ini menceritakan kisah 4 saudara yang masuk ke sebuah dunia bernama Narnia. Disana, mereka bertemu dengan Aslan, seekor singa yang menjadi pemimpin pasukan dan pemimpin Narnia. Dikatakan bahwa Aslan merupakan bentuk metafora dari sosok Yesus.
Tahun 1954, Lewis menjadi profesor Sastra di Cambridge University. Disana, ia bertemu dengan Joy Gresham, wanita yang ia nikahi pada 1956. Sayangnya, Joy Gresham meningggal karena kanker pada 1960. Kesedihan Lewis atas kematian istrinya dituliskan pada buku A Grief Observed.