My experience has been that work is almost the best way to pull oneself out of the depths.
Biografi
- Nama: Eleanor Roosevelt
- Profesi: Politisi, Diplomat, Aktivis, dan Istri dari Presiden Franklin D. Roosevelt
- Kebangsaan: Amerika Serikat
- Tahun: 1884 - 1962
Eleanor Roosevelt merupakan seorang politisi, diplomat, dan aktivis Amerika. Ia juga merupakan istri dari Franklin D. Roosevelt dan tercatat sebagai First Lady yang mengabdi dengan waktu paling lama, dari 1933 sampai 1945 selama 4 periode pengabdian Franklin D. Roosevelt.
Selama masa kepresidenan Franklin D. Roosevelt, Eleanor Roosevelt memberikan konferensi pers dan menulis kolom berita. Setelah Franklin D. Roosevelt meninggal, ia mengabdi sebagai delegasi di United Nations General Assembly dari 1945 hingga 1952, berfokus pada Hak Asasi Manusia dan isu wanita.
Kehidupan
Anna Eleanor Roosevelt lahir pada 11 Oktober 1884 di New York City. Keponakan dari Presiden Theodore Roosevelt dikenal sebagai seorang anak yang pemalu. Terlebih, ia sudah mengalami kehilangan sejak kecil. Ibunya meninggal pada 1892 dan ayahnya meninggal pada 1894 (ketika ia berusia 10 tahun).
Tahun 1905, Eleanor menikah dengan sepupu jauhnya, Franklin D. Roosevelt, yang nantinya menjadi Presiden Amerika Serikat. Dari pernikahan tersebut, ia memiliki 6 orang anak.
Setelah suaminya terkena polio pada 1921, Eleanor maju untuk membantu suaminya dan karir politiknya. Ketika Franklin D. Roosevelt menjadi Presiden Amerika Serikat pada 1933, Eleanor membuktikan kepada dunia bahwa First Lady merupakan komponen terpenting dalam politik Amerika.
Ia sering memberikan konferensi pers dan berbicara mengenai Hak Asasi Manusia, masalah anak-anak, dan isu wanita. Ia juga memiliki kolom berita yang bernama “My Day”, dimana ia berfokus pada kemiskinan di Amerika Serikat, Diskriminasi Ras, dan kunjungannya di kamp. tentara Amerika pada Perang Dunia II.
Pasca kematian suaminya pada 12 April 1945, Eleanor sempat memutuskan untuk berhenti dari politik. Namun, kenyataannya Presiden Harry Truman menunjuknya sebagai delegasi untuk United Nations General Assembly dari 1945 hingga 1953. Ia menjadi kepala dari U.N’s Human Rights Commission dan membantu menuliskan Universal Declaration of Human Rights, yang dianggap sebagai pencapaiannya yang terhebat.
Presiden John F. Kennedy kembali menunjuknya pada 1961 dan kemudian ditunjuk menjadi National Advisory Committee of Peace Corps dan menjadi kepada dari President’s Commission on the Status of Women.
Selain aktif sebagai seorang politisi wanita ynag menginspirasi, Eleanor juga aktif menuliskan beberapa judul buku, antara lain This is My Story (1937), This I Remember (1949), On My Own (1958) dan Autobiography (1961).
Eleanor Roosevelt meninggal karena Anemia Aplastik, TBC, dan gagal jantung pada 7 November 1962. Kematiannya meninggalkan kesan sebagai satu dari beberapa wanita yang lantang menyatakan kritik sosial dan pemikirannya. Ia juga seorang aktivis yang hebat, yang mendedikasikan hidupnya untuk berjuang untuk perubahan politik dan sosial.