A leader is best when people barely know he exists, when his work is done, his aim fulfilled, they will say: we did it ourselves.
Biografi
- Nama: Lao Tzu
- Profesi: Filsuf dan Penulis
- Kebangsaan: Tiongkok
- Tahun: 600 - 531 SM
Lao Tzu adalah seorang filsuf dan penulis pada masa tiongkok kuno. Ia terkenal sebagai seorang penulis Tao Te Ching dan penemu ajaran Taoisme, bahkan ia dianggap sebagai dewa dalam agama Tao dan agama tradisional Tiongkok.
Lao Tzu diakui sebagai seorang tokoh sentral oleh para kaisar pada masa Dinasti Tang. Lao Tzu juga diakui dalam beberapa pergerakan anti-otoriter dan Legalisme Tiongkok.
Kehidupan
Kehidupan Lao Tzi masih menjadi misteri hingga saat ini. Sumber dasar mengenai dirinya adalah Shiji (Records of the Historian) yang ditulis oleh Sima Qian. Ia hidup di sekitar abad ke 5 SM. Ia merupakan penduduk asli Quren, sebuah pedesaan di distrik Hu di negara bagian Chu. Ia terpilih untuk masuk kantor Shi di pengadilan kerajaan dari Zhou Dinasty. Di masanya, ia diketahui bertemu dengan Confucious.
Lao Tzu kemudian melakukan perjalanan ke barat setelah Dinasti Zhou diambang kehancuran. Ia berjalan ke Xiangu masuk ke negara bagian Qin, dimana ia bertemu dengan seorang pembimbing jalan Yinxi yang memaksanya untuk menulis sebuah buku.
Ia kemudian menulis sebuah buku Daodejing, yang diterjemahkan sebagai Classic of the Way of Power. Setelah menyelesaikan buku tersebut, Lao Tzu meninggalkan jalan Xiangu. Setelahnya, tidak ada catatan mengenai dirinya setelah itu.
Lao Tzu justru terkenal akan bukunya Tao Te Ching atau Daodejing, yang berisi naskah filosofis dan religius mengenai Taoisme, yang digambarkan dalam 81 puisi pendek. Taoisme dan Daoisme adalah sebuah ajaran hidup yang mengenai kehidupan harmonis. Ajaran tersebut dibagi ke dalam 2 kategori: Taoisme filosofis dan religius.
Berdasarkan banyak legenda populer, Lao Tzu menikah dan juga memiliki anak bernama ‘Zong’, yang kemudian menjadi tentara legendaris Tiongkok. Pengajaran Lao Tzu dan Daoism sangat mempengaruhi Dinasti Han. Tak jarang, Lao Tzu disejajarkan sebagai seorang dewa yang memunculkan pergerakan Daoisme yang bernama “Way of Celestial Masters” atau “Tianshi Dao” pada 142 SM.
Melalui Tao Te Ching, Lao Tzu menyiarkan dasar-dasar humanisme dan berusaha mengajar semua orang untuk memahami hal itu. Berdasarkan beberapa catatan, Lao Tzu hidup selama 129 tahun, tepat setelah Confucius wafat.