Tell your heart that the fear of suffering is worse than the suffering itself. And no heart has ever suffered when it goes in search of its dream.
Biografi
- Nama: Paulo Coelho
- Profesi: Penulis
- Kebangsaan: Brazil
- Tahun: 1947 - sekarang
Paulo Coelho lahir pada tanggal 24 Agustus 1947, di Rio de Janeiro, Brasil. Dia adalah seorang remaja pemberontak sampai orang tuanya membawanya ke rumah sakit jiwa tiga kali.
Ketika Coelho berusia 38 tahun, dia mengalami kebangkitan spiritual di Spanyol dan menuliskannya di buku pertamanya, The Pilgrimage. Lalu buku keduanya, The Alchemist, membuatnya terkenal. Dia menjual 35 juta kopi dan sekarang dari menulis satu buku setiap dua tahun sekali.
The Alchemist menjadi salah satu buku tersuksesnya, yang terjual 35 juta kopi dan merupakan buku terjemahan paling banyak di dunia oleh seorang penulis yang masih hidup.
Kehidupan
Penulis, Paulo Coelho lahir pada tanggal 24 Agustus 1947, di Rio de Janeiro, Brasil. Coelho masuk ke sekolah Jesuit dan dibesarkan oleh orang tua Katolik yang taat. Dia bertekad sejak awal bahwa dia ingin menjadi seorang penulis namun dikecewakan oleh orang tuanya, yang tidak melihat masa depan dari profesi tersebut di Brasil.
Masa remaja nakal Coelho mendorong orang tuanya untuk membawanya ke rumah sakit jiwa tiga kali, dimulai saat dai berusia 17 tahun. “Saya telah memaafkan,” kata Coelho.
“Itu terjadi karena cinta, setiap saat, ketika kamu cinta kepada orang lain, tapi kamu ingin orang ini berubah, menjadi sepertimu. Maka akhirnya cinta tersbut bisa sangat merusak.”
– Paulo Coelho
Sunguh kata-kata Coelho sangat membuka mata dimana kumpulan kata kata cinta yang keluar dari hati dan pengalaman kehidupan yang telah dilaluinya.
Coelho akhirnya keluar dari perawatan institusional dan mendaftar di sekolah hukum, namun keluar untuk menikmati “sex, drugs and rock ‘n’ roll” kehidupan hippie di tahun 1970an. Dia menulis lirik lagu untuk para pemusik Brasil yang memprotes peraturan militer negara tersebut. Dia dipenjara tiga kali karena aktivisme politiknya dan mengalami penyiksaan di penjara.
Coelho adalah seorang penulis percaya diri yang menolak label ‘self-help’ “Saya bukan penulis self-help; saya adalah penulis yang menulis masalah diri sendiri” ini adalah sanggahan Coelho ketika menolak kritik para penentangnya. “Ketika saya menulis sebuah buku, saya menulis sebuah buku untuk diri saya sendiri, reaksinya terserah pembaca,” katanya. “Bukan urusan saya apakah orang suka atau tidak menyukainya.”
Coelho menikahi istrinya, seorang artis bernama Christina Oiticica, sejak tahun 1980. Bersama pasangannya dia menghabiskan setengah tahun di Rio de Janeiro dan separuh lainnya di sebuah rumah pedesaan di pegunungan Pyrenees di Prancis.
Pada tahun 1996, Coelho mendirikan Institut Paulo Coelho, yang memberikan dukungan kepada anak-anak dan orang tua. Dia terus menulis, mengikuti versinya sendiri The Alchemist’s “Language of the World.”
Dengaya tulisan yang khas Coelho menghasilkan buku-buku hebat, walau mungkin ceritanya tidak seromantis film Perahu Kertas yang dimaikan oleh Maudy Ayunda namun buku-bukunya telah sukes hingga diterjemahkan keberbagai bahasa.
“[Jorge Luis] Borges mengatakan hanya ada empat cerita yang bisa diceritakan: kisah cinta antara dua orang, kisah cinta antara tiga orang, perjuangan untuk mendapatkan kekuasaan dan perjalanan,” Coelho telah mengatakannya. “Kita semua menulis ulang cerita yang sama ini dengan ad infinitum.”
The Alchemist
Pada tahun 1987, Coelho menulis sebuah buku baru, The Alchemist, selama satu minggu dalam percikan kreativitas. Novel alegoris ini adalah tentang seorang anak gembala Andalusia yang mengikuti perjalanan mistis di mana dia belajar untuk berbicara “Bahasa Dunia” dan dengan demikian menerima keinginan hatinya.
Buku ini sedikit menarik perhatian pada awalnya, sampai terjemahannya dalam bahasa Prancis tiba-tiba menjadi daftar buku terlaris di Prancis pada awal 1990an. Terjemahan baru segera dibuat, dan segera Alchemist menjadi fenomena di seluruh dunia. Buku ini telah terjual, dengan jumlah sekitar 35 juta eksemplar, dan sekarang menjadi buku terjemahan paling banyak di dunia oleh penulis yang masih hidup.
Sejak penerbitan The Alchemist, Coelho telah menghasilkan sebuah buku baru dengan kecepatan sekitar satu buku setiap dua tahun. Dalam ‘ritual’ penjadwalan yang agak tidak biasa, dia membiarkan dirinya memulai proses penulisan untuk sebuah buku baru hanya setelah dia menemukan ilham pada bulan Januari di tahun yang aneh. Aneh mungkin, tapi hal ini bekerja. 26 bukunya telah terjual lebih dari 65 juta kopi dalam setidaknya 59 bahasa.