I don’t do drugs. I am drugs.
Biografi
- Nama: Salvador Dali
- Profesi: Seniman dan Pelukis
- Kebangsaan: Spanyol
- Tahun: 1904 - 1989
Salvador Dali merupakan seorang seniman dan pelukis surealis Spanyol. Dalam kehidupannya, ia merupakan seorang pelukis yang terkemuka karena kemampuannya dalam membuat bentuk dan gambar unik di setiap karyanya.
Keterampilan melukis seorang Salvador Dali sering dipengaruhi oleh guru-guru di jaman Rennaissance. Tahun 1920an, ia pergi ke Paris dan bertemu dengan artis-artis besar, seperti Picasso, Magritte, dan Miro yang menuntun kepada fase penciptaan karya surealis pertamanya.
Pada Agustus 1931, Salvador Dali menyelesaikan karyanya yang paling terkenal The Persistence of Memory. Salvador Dali juga hebat dalam film, patung, dan fotografi.
Salvador Dali terkenal akan kemampuan imajinasinya yang baik dan tingkah lakunya yang terkesan eksentrik.
Kehidupan
Salvador Dali lahir pada 11 Mei 1904 di Figueres, Spanyol dengan nama Salvador Felipe Jacinto Dali y Domenech. Ayahnya, Salvador Dali y Cusi merupakan seorang pengacara dan notaris, sedangkan ibunya bernama Felipa Domenech Ferres.
Sejak kecil, Salvador Dali sudah diperkenalkan untuk cinta dengan dunia seni. Pada 1916, Salvador Dali masuk ke sekolah melukis di Colegio de Hermanos Maristas dan Instituto.
Disana, ia tidak belajar dengan serius. Ia lebih senang melamun di kelas dan menjadi seseorang yang eksentrik di kelas, dengan pakaian yang aneh dan rambut panjang.
Ketika berlibur dengan keluarganya, Salvador Dali melihat sebuah lukisan modern di Cadaques. Ia juga bertemu dengan Ramon Pichot, seorang seniman lokal yang sering mengunjungi Paris.
Setahun berselang, ayahnya mengadakan sebuah pameran lukisan arang di rumahnya. Tahun 1919, Salvador Dali mengadakan pameran umum pertamanya di Municipal Theatre of Figures.
Seiring dengan kematian ibunya dan pertengkaran dengan ayahnya, Salvador Dali masuk sebagai siswa di Academia de San Fernando di Madrid. Di sini, tingkat eksentrik seorang Salvador Dali meningkat.
Ia termotivasi untuk memulai hidup dalam gayanya dengan rambut yang panjang dan gaya berpakaian seperti estetikus Inggris pada akhur abad ke 19. Hal ini membuat dia menjadi pusat perhatian dari siswa lain di sekolah tersebut.
Tahun 1923, Salvador Dali diskors dari akademi karena mengkritisi gurunya dan menyebabkan terjadinya kerusuhan antar teman di sekolahnya. Di tahun yang sama, ia dipenjara di Gerona karena dianggap mengukung gerakan separatis.
Ia kembali ke akademi pada tahun 1926, dimana ia kemudian dikeluarkan karena mengatakan bahwa tidak ada guru yang pantas untuk mengujinya.
Rentang tahun 1926 hingga 1929, Salvador Dali melakukan beberapa perjalan ke Paris, dimana ia bertemu dengan banyak seniman besar, seperti Pablo Picasso.
Picasso menjadi seorang pelukis yang ia sangat idolakan sehingga banyak lukisannya yang tercipta karena pengaruh Picasso.
Ia juga bertemu dengan Joan Miro, Rene Magritte, dan penyair Paul Eluard. Orang-orang inilah yang memperkenalkan Surealisme kepada Salvador Dali. Di waktu ini, ia juga mencoba melukis dengan gaya Impresionisme, Futurisme, dan Cubisme.
Tahun 1929 menjadi tahun awal Salvador Sali masuk dalam Surealisme. Lukisan yang ia buat merupakan gambaran pemikiran di dalam dirinya. Di tahun ini, Salvador Dali juga berusaha mengembangkan bakatnya di film, seperti Un Chien andalou dan L’Age d’or.
Di tahun 1930an, Salvador Dali semakin meresapi Surealisme dan menciptakan karya terbaiknya The Persistence of Memory. Lukisan ini sangat menggambarkan makna bahwa waktu itu berubah dan apapun bisa hancur.