Leave all the afternoon for exercise and recreation, which are as necessary as reading. I will rather say more necessary because health is worth more than learning.
Biografi
- Nama: Thomas Jefferson
- Profesi: Bapak Pendiri Amerika Serikat, Pembuat Naskah Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat, Presiden ke 3 Amerika Serikat, dan Penulis
- Kebangsaan: Amerika
- Tahun: 1743 - 1826
Thomas Jefferson merupakan seorang bapak pendiri Amerika Serikat. Ia dikenal bersama enam tokoh rekan lainnya, yaitu John Adams, Benjamin Franklin, Alexander Hamilton, John Jay, James Madison, dan George Washington.
Ia juga menjadi tokoh utama dalam perancangan naskah deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (1776). Ia menjadi tokoh penting berdirinya Amerika Serikat yang lepas dari jajahan Inggris dengan memotivasi pasukan rakyat Amerika untuk mendirikan negara sendiri.
Sebagai seorang negarawan dan politikus, Thomas Jefferson sempat memegang beberapa jabatan penting di pemerintahan, antara lain delegasi Virginia untuk Second Continental Congress, Gubernur Virginia ke 2, Wakil Presiden Amerika Serikat, dan Presiden ke 3 Amerika Serikat.
Kehidupan
Thomas Jefferson lahir di Virginia pada 13 April 1743. Ia memulai pendidikannya di usia ke 9 dengan mempelajari bahasa Latin dan Yunani di sebuah sekolah swasta lokal yang didirikan oleh Pendera William Douglas.
Pada 1757, di usia ke 14, ia melanjutkan pendidikan dengan mempelajari bahasa klasik, sastra, dan matematika dengan Pendeta James Maury.
Thomas Jefferson melanjutkan pendidikannya di College of William and Mary di Williamsburg, Virginia. Disana, ia memperdalam pengetahuannya di bidang matematika, metafisika, dan filsafat di bawah arahan Professor William Small.
Setelah 3 tahun di College of William and Mary, Thomas Jefferson mulai mempelajari hukum di bawah arahan Wythe, seorang pengacara terkemuka di koloni Amerika. Rentang waktu 1767 – 1774 menjadi tahun-tahun kesuksesannya sebagai seorang pelaku hukum.
Kehidupan Thomas Jefferson sebagai seorang negarawan Amerika Serikat ditandai dengan The Stamp Act (1975) dan Boston Tea Party (1773). Pada 1768, ia terpilih menjadi bagian dari Virginia House of Burgesses.
Tahun 1774, Thomas Jefferson menulis karya politik besar pertamanya A Summary View of the Rights of British America, yang mengangkat namanya sebagai seorang advokat yang paling lantang mendukung pendirian Amerika Serikat.
Tahun 1775, ia menghadiri Kongres Kontinental kedua yang berhasil membentuk Tentara Kontinental dan menunjuk George Washington sebagai pemimpin pasukan.
Pada Juni 1776, kongres menunjuk sebuah komite beranggota 5 orang (Thomas Jefferson, John Adams, Benjamin Franklin, Roger Sherman dan Robert Livingston) untuk membuat rancangan naskah Declaration of Independece.
Komite kemudian setuju untuk menjadikan Thomas Jefferson sebagai pembuat rancangan pertama Declaration of Independence. 17 hari kemudian, Thomas Jefferson berhasil membuat salah satu naskah deklarasi kemerdekaan dan persamaan terindah di dalam sejarah Amerika dan dunia.
Setelah naskah dibacakan pada 4 Juli 1776, Thomas Jefferson kembali ke Virginia. Disana, ia menuliskan Virginia Statute for Religious freedom (1777), yang membangun pemahaman mengenai kebebasan beragama dan pemisahan antara agama dan pemerintah.
Rentang tahun 1779 hingga 1781, Thomas Jefferson menjabat sebagai gubernur Virginia. Setelah berhenti dari jabatannya, di akhir 1781, ia sempat menuliskan Notes on the State of Virginia, yang menjelaskan Amerika sebagai bangsa agrikultur, bangsa orang-orang merdeka, dan bangsa yang jujur.
Tahun 1785, Thomas Jefferson menggantikan Benjamin Franklin menjadi U.S. Minister to France. Sekembalinya ke Amerika di tahun 1789, ia ditunjuk menjadi Sekretaris Negara di kabinet George Washington.
Tahun 1797, Partai republik menjadikan Thomas Jefferson sebagai salah satu kandidat presiden, melawan John Adams. Akhirnya John Adams terpilih menjadi presiden Amerika Serikat dan Thomas Jefferson menjadi wakilnya.
Pada tahun 1800, Thomas Jefferson terpilih menjadi presiden ke 3 Amerika Serikat. Terpilihnya Thomas Jefferson memberikan satu tonggak baru bagi perkembangan Amerika Serikat sekarang, terutama pemahaman kebebasan dan liberal di Amerika.