Aasif Mandvi Aku tidak pernah secara sadar masuk ke dunia komedi. Itu adalah salah satu kegiatan ketika aku menjadi murid teater, aku berakting, aku melakukan komedi, aku melakukan tindakan yang dramatis, jadi ini adalah Sesutu yang selalu aku kerjakan dan aku menikmati waktu melakukannya dan aku memiliki firasat bahwa semuanya terlihat baik.
Aasif Mandvi Aku selalu fokus untuk menjadi seorang aktor. Aku melakukan stand-up dengan singkat, namun aku selalu melakukan banyak pekerjaan dramatis. Namun sejak aku ada di ‘The Daily Show,’ Orang selalu berpikir aku adalah seorang komedian. Itu yang tidak pernah aku lihat dari diriku.
Aasif Mandvi Ketika engkau menjadi seorang Komika stand-up, engkau berdiri dan mencoba menyampaikan sesuatu, dan engkau selalu nampak seperti sedang melihat sejauh mana engkau bisa mengungkapkan sesuatu.
Aasif Mandvi Apa yang luar biasa dalam pertunjukan ‘The Daily Show’ adalah aku bisa menggunakan kata kata sindiran kemudian memasukkannya kedalam amplop. Aku tidak bisa melakukan hal yang sama dilain tempat. Sekalipun jika aku adalah seorang jurnalis.
Aasif Mandvi Pengalaman berada di dalam pertunjukan yang benar benar menjadi pusat dari budaya yang terkenal sangatlah menyenangkan. Engkau akan benar – benar merasa sedang menjangkau banyak orang.
Aasif Mandvi Satu hal yang selalu aku lakukan dalam karirku adalah menulis. Aku selalu menulis. Aku sedang mencoba membuat sesuatu. Untuk diriku sendiri, untuk orang lain.
Aasif Mandvi Keluargaku adalah seorang Muslim. Namun aku sendiri tidak menyebut diriku sebagai seorang Muslim yang taat, melainkan seorang Muslim yang musiman, atau apapun artinya.
Aasif Mandvi Aku hampir seperti Kalkun panggang : Aku seperti seorang India, tertutupi oleh orang Inggris, diselimuti dengan hal – hal layaknya orang Amerika.
Aasif Mandvi Aku jarang pergi ke Masjid, aku tidak pernah puasa, dan aku hanya berdoa namaaz di malam suci karena ibuku menggangu aku tentang hal ini.
Aasif Mandvi Aku membayangkan jika orang tidak mau membedakan antara muslim dan teroris, lalu mengapa aku harus membuat perbedaan antara orang kulit putih yang cukup menakutkan dengan rasis.
Aasif Mandvi Menjadi warga Amerika dan menjadi orang asing pada waktu yang bersamaan, ini adalah sudut pandang yang seringkali aku bawa dalam sebuah karakter.
Aasif Mandvi Aku selalu mengatakan bahwa aku adalah contoh yang buruk dari seorang Muslim Amerika yang pernah ada, karena aku lebih sering berada di dalam bar daripada didalam masjid.
Aasif Mandvi Ketika aku berusia 11 tahun ibu temanku membuat sandwich selai kacang. Aku memakan sandwich itu dan berpikir sepertinya, ‘aku tidak akan makan lagi yang lainnya.’ Dan aku masih makan selai kacang tiap hari. Aku bahkan akan menaruhkan selai kacang di atas steak.
Aasif Mandvi Seorang Artis tidak pernah benar – benar punya kendali atas dampak dari pekerjaannya. Ketika dia mulai berpikir tentang dampak dari hasil kerjanya, dia kemudian sudah bukan lagi seorang artis.
Aasif Mandvi Pekerjaan seorang artis itu sederhana hanya ambil kaca didepan wajahmu dan pegang. Ini bukan untuk memberimu jawaban. Ini sederhana saja untuk membuat kaca itu menunjuk kearahmu.
Aasif Mandvi Di inggris, engaku tidak akan pernah bisa keluar dari kenyatan bahwa engkau adalah orang asing. Sudut Pandang di Amerika, mereka tidak pernah mempermasalahkan darimana engkau berasal.
Aasif Mandvi Aku seorang Muslim namun aku memiliki beberapa teman Yahudi yang masih menganut paham yahudi; Aku tidak makan daging babi, namun aku tetap berlibur bersama.
Aasif Mandvi Untuk mengubah percakapan tentang Muslim di media Amerika, kita membutuhkan perbedaan, pergerakan yang terpadu dari orang – orang yang bersedia untuk menghadapi prasangka Anti Muslim.
Aasif Mandvi Ada darah India didalamku – engkau harus memberi bumbu untuk apa saja. Ketika aku masih anak – anak, ketika aku jatuh sakit, ibuku akan mengambil susu dan menaruhkan bubuk kunyit didalamnya. Itu adalah obat kami. Dan itu menyembuhkan semuanya. Beberapa orang berpindah kepada obat batuk.
Aasif Mandvi Aku bekerja di Ismail Merchant pada ‘tukang pijat mistis’, aku menjalankan Restorant Sakina, aku juga menjalani banyak peran, aku pernah berada di Broadway, aku bermain film, aku bermain di TV…namun tidak ada yang memiliki dampak yang bisa menembus budaya pop seperti yang dimiliki ‘The Daily Show’. Ini memiliki sifat alamiah dari sebuah keburukan.
Aasif Mandvi Jika engkau tidak mengakui perbedaan, ini sama buruknya dengan menggolongkan atau merendahkan seseorang.
Aasif Mandvi Bagiku kebahagian terbesar ada di acara ‘The Daily Show’ adalah aku harus duduk di perbatasan antara budaya. Aku berkomentar tentang ketidakpastian dari kedua sisi sebagai orang yang ada di dalam atau diluar kebudayaan tersebut. Kadang – kadang aku berperan sebagai orang india, dan kadang – kadang aku tidak melakukannya, hanya saja hal terbaik yang selalu aku lakukan adalah kembali menjadi anak India di Lingkungan Kulit Putih.
Aasif Mandvi Bagi Generasi orang tua saya, ide tentang sebuah pernikahan bukanlah semacam idealisme, cinta yang romantis; ini adalah tentang pertemanan. Ini tentang menciptakan sebuah keluarga; ini tentang menciptakan sebuah keturunan. Budaya India lebih mementingkan tentang ‘kita’ budaya. Ini adalah budaya yang umum dimana engkau berusaha melakukan yang terbaik untuk sebuah komunitas – engkau yang menciptakannya.
Aasif Mandvi ‘Halal dalam keluarga’ akan disebarluaskan kepada penonton melalui beberapa kenyataan menjadi seorang Muslim di Amerika. Dengan menggunakan sindiran, kita akan mendorong orang – orang untuk berpikir ulang tentang pendapat mereka tentang muslim, Ketika menyiapkan balsam untuk mereka yang memiliki pengalaman berprasangka tentang anti Muslim. Aku juga berharap bahwa semua Paman dan Bibi di luar sana akan menyungingkan sebuah senyuman.
Aasif Mandvi Aku berpikir bahwa Islam telah dibajak dengan ide bahwa semua Muslim adalah teroris; bahwa Islam adalah tentang kebencian, tentang peperangan, tentang jihad – Aku berpikir bahwa itu telah membajak spiritual dan keindahan yang ada di dalam Islam. Aku percaya dengan menyetujui bahwa Islam harus dilihat dari konteks dan keseluruhannya dan dinilai atas dasar kenyataan yang ada, dan bukan apa yang kau pikirkan tentangnya.