‘Jihad’ can mean holy war to extremists, but it means struggle to the average Muslim.
Biografi
- Nama: Feisal Abdul Rauf
- Profesi: Pemimpin Agama, Penulis, dan Aktivis
- Kebangsaan: Amerika Serikat
- Tahun: 23 Oktober 1948 - Sekarang
Feisal Abdul Rauf adalah seorang pemimpin agama, penulis buku, dan aktivis Amerika. Feisal Abdul Rauf memiliki tujuan untuk memperbaiki hubungan antara dunia Islam dan dunia barat.
Sebagai tindakan nyatanya, ia membangun sebuah pusat perkumpulan Islam Park51 di Manhattan, New York. Pada 11 September 2001, ia merupakan target utama dari penyerangan yang dlilakukan kelompok ekstremis di Amerika.
Di sebuah debat nasional, ia pernah berbicara di depan umum mengenai toleransi beragama dan sensitivitas agama di dunia.
Kehidupan
Pada dasarnya, Feisal Abdul Rauf bukanlah seorang yang lahir di Amerika Serikat. Ia lahir di Kuwait pada 23 Oktober 1948. Ia merupakan seorang anak dari ilmuwan Mesir yang banyak mengajar di berbagai intitusi pendidikan di seluruh dunia.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Inggris, Mesir, dan Malaysia, Feisal Abdul Rauf pindah ke New York City dengan keluarganya tahun 1965. Ia kemudian mendapatkan gelar sarjananya di Columbia University di jurusan Teknik Nuklir tahun 1969.
Setelahnya, ia menyelesaikan gelar master di Stevens Institute di Hoboken, New Jersey pada tahun 1972. Karena keinginan dan ketertarikannya dalam hal agama, di tahun 1983, ia terpilih menjadi pemimpin Masjid New York City.
Ia juga menuliskan buku yang menjelaskan mengenai Islam berjudul What’s Right with Islam. Buku ini kemudian diubah judulnya menjadi What’s Right Islam is What’s Right with America.
Tahun 1983, ia menjadi pemimpin Masjid Al-Farah di Tribeca, New York City. Memiliki keinginan dan semangat yang begitu besar, ia kemudian membangun American Society for Muslim Advancement (ASMA) pada tahun 1997.
Ini merupakan wujud nyata dari Feisal Abdul Rauf dalam mewujudkan keakraban antara dunia Islam dan dunia Barat. Ketika penyerangan 11 September terjadi, ia mengadakan training dan pidato di hadapan FBI dan U.S State Department.
Namun, tanggapan pedas diutarakan oleh Feisal Abdul Rauf yang mengatakan bahwa pihak Amerika telah membiayai Osama bin Laden dan Taliban di Afganistan.
Pasca kejadian 11 September, ia banyak memberikan pidato dan mengutarakan pikirannya mengenai prinsip Islam dalam kehidupan yang amat bertentangan dengan terorisme.
Ia kemudian diminta oleh pemerintah Amerika untuk mengadakan studi ke beberapa negara Islam. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pendapat miring mengenai Islam di Amerika pasca peristiwa 11 September.
Pada Juli 2009, Feisal Abdul Rauf menginisiasi investor untuk membangun Park51, sebuah bangunan yang dikhususkan untuk penjelajahan mengenai Islam. Bangunan ini dibangun hanya 2 blok dari World Trade Center.